Friday 20 September 2013

does the happily-ever-after exist?

Hampir di setiap cerita dongeng anak kecil selalu bertemakan seorang putri cantik yang bertemu pangerannya. Di akhir cerita, mereka menikah dan hidup bahagia, atau istilah kerennya live happily ever after.

Does that even exist?

Jawaban realistisnya, Tidak.

Selain kesenangan, yang namanya hidup pasti ada ujian dan cobaan. Jadi pasti ada rasa sedih, stress, galau, tertekan, dll sebelum akhirnya kita menemukan solusi dan kembali senang. Tapi itu balik lagi kepada diri masing-masing, apakah ini adalah bagian untuk menjadi 'lebih happy' lagi di masa depan. Kalau kata peribahasanya 'Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian'.

Hidup cuma sebentar dan cuma sekali. Tanpa mengesampingkan kehidupan akhirat, baiknya kita nikmatin saja kehidupan di dunia. Apalagi, kalau nikmatinnya bersama teman hidup yang terbaik yang dikasih sama yang di Atas. Pasti lebih nikmat, walaupun jutaan cobaan menerpa hehe..

Jadi jawaban gombalnya, happily ever after does exist (if we do enjoy the life).

my fav disney tales (source)
OK, jadi tulisan di blog ini saya buat sebagai media sharing untuk public dan media reminiscing untuk konsumsi pribadi. Secara garis besar, semua bertema perjalanan saya dan calon suami saya dari berstatus single menjadi married (Insya Allah, Aamiin YRA), daan...... cerita2 lainnya yang mewarnai kehidupan kita..

cheers,
.fadhila.